Competencemengacu pada dimensi perilaku sehingga sering juga disebut kompetensi perilaku. kompetensi dikelompokkan atas 4 jenis, yaitu (SANKRI, 2003 :75-76) : Berdasarkan kamus kompetensi manajerial yang tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2011, ada sekitar 39 (tiga puluh Sembilan) kompetensi
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pengertian Kompetensi Jenis, Manfaat, dan Pengaruhnya di Perusahaan Pengertian Kompetensi Jenis, Manfaat, dan Pengaruhnya di Perusahaan Pengertian kompetensi secara umum adalah suatu keahlian yang dimiliki oleh setiap individu dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan pada bidang tertentu, sesuai dengan jabatan yang sudah diberikan. Beberapa ahli ada yang mengatakan bahwa pengertian kompetensi adalah suatu keahlian, sikap fundamental, pengetahuan, serta nilai yang dimiliki oleh individu yang terlihat dari bagaimana dirinya berpikir atau melakukan sesuatu secara konsisten. Artinya, kompetensi tidak melulu diartikan sebagai pengetahuan atau keahlian seseorang, tapi juga keinginan seseorang untuk mengerjakan apa yang diketahuinya, sehingga mampu memberikan manfaat. Jack Gordon mengatakan bahwa setidaknya ada 6 unsur yang terdapat dalam konsep kompetensi, yaitu pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat. Jika dirunut dari asal katanya, kompetensi adalah kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu competence atau competency yang memiliki arti kemampuan, wewenang, dan kecakapan. Dengan begitu, pengertian kompetensi adalah kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, serta atribut kepribadian setiap individu, sehingga mampu meningkatkan performanya dan mampu memberikan kontribusi yang baik bagi keberhasilan perusahaannya. Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli Stephen Robbin Stephen Robbin berpendapat bahwa kompetensi adalah suatu keahlian atau kapasitas setiap orang untuk mengerjakan tugas-tugas dalam suatu pekerjaan, yang mana kemampuan tersebut didasarkan pada faktor fisik dan faktor intelektual. Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel Ketiga ahli tersebut menjelaskan bahwa pengertian kompetensi adalah suatu karakteristik yang dimiliki oleh manusia untuk bisa saling berhubungan dengan efektivitas suatu performa yang bisa dilihat dari bagaimana mereka bertindak, berpikir dan berperilaku. Sedarmayanti Sedarmayanti menyatakan bahwa pengertian kompetensi adalah suatu karakter yang membuat seseorang untuk bisa saling berhubungan dengan efektivitas performa individu dalam melakukan pekerjaannya. Anwar Prabu Mangkunegara Menurut Mangkunegara, pengertian kompetensi merupakan sebuah faktor utama yang terdapat pada diri seseorang yang memang mempunyai kemampuan lebih dan membuatnya berbeda dengan orang lain dalam hal kemampuan. UU No. 13 Tahun 2003 Berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 terkait ketenagakerjaan, pengertian kompetensi kerja adalah suatu keterampilan kerja yang dimiliki oleh setiap orang yang meliputi unsur pengetahuan, keterampilan, dan juga sikap kerja yang sesuai dengan standar yang sebelumnya sudah ditetapkan. Baca juga Benchmarking Adalah Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Benchmarking Jenis-Jenis Kompetensi Beberapa ahli memiliki pandangannya sendiri terkait jenis-jenis kompetensi. Beberapa jenis kompetensi yang sudah dijelaskan oleh beberapa ahli tersebut adalah 1. Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer Kedua ahli tersebut berpendapat bahwa kompetensi bisa terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu Kompetensi Dasar, yaitu suatu ciri khas yang wajib dimiliki oleh seseorang agar mampu melakukan berbagai tugas pekerjaannya. Kompetensi Pembeda,yaitu berbagai faktor yang mampu membedakan performa kerja pada tiap individu. 2. Charles E. Jhonson Charles E. Jhonson membagi kompetensi menjadi tiga bagian, yaitu Personal Competency, adalah keahlian setiap orang dalam berbagai hal yang berkaitan dengan perkembangan kepribadian seseorang. Professional Competency, adalah keahlian seseorang dalam berbagai hal yang erat kaitannya dengan pelaksanaan serta penyelesaian berbagai tugas tertentu di dalam pekerjaannya. Social Competency, adalah keahlian seseorang dalam berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan dan juga kepentingan sosial. 3. Kunandar Kunandar dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 2007 mengatakan bahwa kompetensi terbagi menjadi lima jenis, yaitu Kompetensi Intelektual, adalah seperangkat pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaannya. Kompetensi Fisik, adalah kemampuan fisik seseorang untuk menyelesaikan berbagai tugasnya. Kompetensi Pribadi, adalah seperangkat perilaku yang erat kaitannya dengan keahlian seseorang dalam memahami, mewujudkan, identitas dan transformasi diri. Kompetensi Sosial, adalah seperangkat perilaku khusus yang menjadi acuan dasar pemahaman diri sebagai bagian dari kehidupan sosial. Kompetensi Spiritual, adalah kemampuan seseorang dalam memahami, menghayati, serta melakukan berbagai ajaran keagamaan. Manfaat Kompetensi Kompetensi yang dimiliki oleh setiap orang memiliki peranan yang penting terhadap efektivitas pelaksanaan berbagai tugas pekerjaan. Ruky menjelaskan bahwa sudah banyak perusahaan besar yang memanfaatkan kompetensi sebagai suatu dasar kriteria dalam merekrut tenaga kerja. Menurutnya, ada beberapa manfaat merekrut kerja dengan berdasarkan kompetensi,yaitu Memperjelas suatu standar kerja dan juga impian yang ingin diraih oleh perusahaan. Untuk menyeleksi tenaga kerja yang potensial. Memaksimalkan produktivitas perusahaan. Mengembangkan sistem remunerasi. Untuk membantu adaptasi perusahaan atas perubahan yang terjadi. Menyeimbangkan perilaku kerja dengan kaidah yang terdapat di dalam perusahaan Pengaruh Kompetensi di Lingkungan Kerja Perlu Anda ketahui bahwa kompetensi mempunyai peranan yang sangat penting di dalam dunia kerja. Hal tersebut dikarenakan kompetensi selalu berbanding lurus dengan perkembangan suatu perusahaan. Jadi, semakin tinggi nilai kompetensi yang dimiliki perusahaan, maka akan semakin tinggi pula perkembangan perusahaan agar mampu mencapai tujuan utamanya. Kompetensi juga bisa membantu perusahaan dalam mengetahui sejauh mana karyawan tersebut mampu memberikan yang terbaik sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Cara Meningkatkan Kompetensi Kerja Perusahaan juga harus turut membantu meningkatkan kompetensi kerja karyawannya karena hal tersebut saling mempengaruhi antara karyawan dan perusahaan. Terdapat berbagai macam kegiatan untuk bisa meningkatkan kompetensi karyawan. Namun, kegiatan yang dilakukan tersebut harus dilakukan secara kontinyu, sehingga mampu menjaga kompetensi karyawan didalamnya, mengevaluasi jika ada performa yang masih kurang, atau mengembangkan kualitas performa karyawan agar menjadi lebih baik. Berikut ini adalah cara terbaik untuk meningkatkan kompetensi kerja karyawan. 1. Pelatihan Skill Secara Profesional Program pelatihan kerja adalah suatu agenda penting yang harus diadakan oleh perusahaan agar bisa meningkatkan kompetensi kerja karyawannya. Program pelatihan kerja juga dilakukan untuk bisa mempertahankan sekaligus meningkatkan produktivitas serta performa perusahaan. 2. Job Enrichment Job enrichment adalah suatu kegiatan memberikan jobdesk dan tanggung jawab yang lebih besar kepada karyawan. Peningkatan jobdesk ini bisa berbentuk kompleksitas sistem atau kuantitas dari jobdesk itu sendiri. Didalamnya, karyawan akan merasa tertantang untuk bisa melakukan berbagai tugas dan tanggung jawab yang baru, sehingga kompetensi mereka pun akan meningkat secara otomatis. 3. Studi Banding Studi banding adalah aktivitas yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk bisa meningkatkan pengetahuan dalam penerapannya di perusahaan agar penerapan tersebut bisa dilakukan dengan baik dan kompetensi karyawan bisa meningkat. Studi banding ini biasa dilakukan perusahaan yang bergerak dengan bidang industri yang sejenis ataupun dengan kompetitornya. Selain itu, studi banding juga akan memotivasi karyawan agar bisa lebih inovatif dan lebih kreatif lagi dalam bekerja. Nantinya, kompetensi karyawan akan berkembang secara otomatis karena adanya motivasi tersebut. 4. Promosi Jabatan Promosi Jabatan adalah pemindahan tugas dari suatu jabatan ke jabatan lain yang tingkatannya lebih tinggi dengan penghasilan, tunjangan, tanggung jawab, jobdesk, dan potensi yang lebih besar lagi untuk bisa meningkatkan karirnya. Sekumpulan tugas baru yang diberikan oleh karyawan nantinya akan memotivasi mereka untuk bisa bekerja lebih rajin daripada biasanya. 5. Rotasi Kerja Rutinitas kerja yang itu-itu saja tentunya akan membuat karyawan menjadi cepat bosan dan jenuh, sehingga akan menurunkan produktivitasnya. Hal tersebut pun akan menurunkan kompetensi karyawan. Untuk itu diperlukanlah rotasi kerja. Rotasi kerja adalah pemindahan karyawan dari cabang atau tempat lain sesuai dengan jobdesk dan divisi yang sama dengan yang sebelumnya. Nantinya, karyawan akan memiliki rutinitas baru yang tentunya tidak membosankan, sehingga akan mendorong mereka untuk bisa bekerja lebih efektif dan lebih efisien lagi. 6. Membangun Team Work Dalam suatu perusahaan pastinya akan terdiri dari berbagai macam latar belakang individu yang berbeda. Walaupun begitu, membangun team work sangat diperlukan guna memudahkan dan mempercepat perusahaan dalam merealisasikan tujuannya. Kerjasama yang dilakukan oleh masing-masing individu dalam suatu team work yang baik akan menciptakan solusi yang lebih cepat dan juga tepat dalam menghadapi tantangan perusahaan. 7. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Menyenangkan Lingkungan kerja yang menyenangkan bisa diraih dalam berbagai cara, seperti penataan fasilitas yang cukup yang diperlukan oleh karyawan, atau membangun suasana kerja yang harmonis antar sesama karyawan. Fasilitas yang memudahkan karyawan akan membuat mereka bisa bekerja lebih fokus. Sementara itu, suasana kerja yang harmonis antar tiap karyawan akan membuat karyawan menjadi lebih betah dan akan menumbuhkan rasa memiliki perusahaan. Gabungan dari cara ini bisa membuat lingkungan kerja yang lebih menyenangkan untuk karyawan. 8. MeLakukan Kegiatan di Luar Rutinitas Kegiatan diluar rutinitas kerja ini bisa berbentuk makan bersama atau rekreasi apapun. Walaupun tidak sering dilakukan, namun ini adalah cara yang baik untuk membuat karyawan menjadi betah di lingkungan kerjanya. Saat mereka lebih betah, maka mereka pun akan lebih terdorong untuk meningkatkan kompetensi kerjanya secara otomatis. 9. Personal Development Kepribadian individu adalah suatu hal yang tidak mungkin bisa dipisahkan oleh setiap orang. Untuk itu, tim HRD harus bisa menciptakan suatu kegiatan yang mampu membangun kepribadian personal setiap karyawan dengan baik. Kepribadian yang baik tersebut akan membuat relasi kerja antar setiap karyawan menjadi semakin kompak. Baca juga Segala Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Manajemen Usaha Penutup Itulah penjelasan lengkap tentang pengertian kompetensi, jenis, manfaat, dan cara meningkatkan kompetensi karyawan dalam suatu perusahaan. Pembahasan ini sangat penting untuk dipahami oleh para pebisnis atau tim manajemen perusahaan agar perusahaan bisa mencapai tujuan bisnisnya secara lebih mudah. Anda juga harus bisa meningkatkan kompetensi karyawan yang bergerak dalam bidang strategi marketing, manajemen keuangan dan akuntansi. Sehingga perusahaan bisa berjalan dengan semestinya meski dalam keadaan sulit sekalipun. Nah, untuk membantu karyawan Anda dalam melakukan manajemen keuangan dan akuntansi, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Dengan menggunakan aplikasi akuntansi ini, maka Anda akan lebih mudah dalam melakukan berbagai proses akuntansi, mulai dari laporan arus kas hingga laporan keuangan. Accurate Online juga akan memudahkan Anda dalam melakukan berbagai proses akuntansi yang rumit. Jadi, Anda bisa mencatat seluruh transaksi laporan keuangan Anda dengan cepat. Selain itu, Anda juga bisa mengelola stok barang, aset perusahaan, sampai dengan mengelola utang-piutang perusahaan secara instan. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
MenurutWibowo (2013) mengungkapkan bahwa ada tiga hal dimensi kompetensi, yaitu sebagai berikut: 1) Sifat-sifat Pribadi (personal attributes) Merupakan karakteristik dan kualitas seseorang yang dibawa ketempat kerja, seperti kejujuran, empati, stamina, dan lain-lain. 2) Keterampilan (skills)
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 074615 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79327bbed2d0d5 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
JenisJenis Kompetensi. 1. Kompetensi Kepribadian. Kompetensi kepribadian yaitu sebuah personal yang mencerminkan kepribadian yang arif, stabil, dewasa, mantap dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik serta mempunyai akhlak mulia. Kompetensi kepribadian memiliki sub kompetensin yaitu seperti berikut : Kepribadian yang stabil dan mantab
Sahabat yang berbahagia kali ini akan menyampaikan materi dalam bentuk Penilaian Sikap – Berdasarkan kompetensinya, pemgertian, contoh dan perumsan untuk mengarahkan siswa pada tahap berkualitas. Penilaian Sikap – adalah sebuah kemampuan secara proaktif dalam menjawab tantangan perubahan zaman kepada Tuhan, maha kuasa, mulia, sehat, berpengetahuan luas, dan mampu bertanggung jawab dalam melakukan pelatihan implementasi. Yang dimana Penilaian Sikap hanya mengarahkan siswa ke orang-orang dengan keterampilan di bidang pengetahuan akan tetapi dapat menjadikan orang-orang dengan kepribadian yang kuat. Untuk lebih jelasnya lagi lansung saja simak artikel kami dibawah ini…? Penilaian Sikap Adalah Penilaian Sikap Adalah salah satu bentuk observasi dengan teknik penilaian yang dilakukan secara terus menerus dengan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini juga berisi berbagai indikator perilaku yang mengamati secara langsung tanpa perantara dengan bantuan orang lain, seperti guru dan orang tua terhadap siswa disekolah. Sikap juga dimulai dengan perasaan yang berkaitan dengan kecenderungan dalam menanggapi sesuatu objek dengan kepercayaan yang dimiliki seseorang. Maka diperlukan panduan dan ekspresi dari nilai atau pandangan hidup seseorang dalam perilaku, pada kegiatan yang dirancang untuk mengukur sikap sebagai hasil dari program pembelajaran. Penilaian juga merupakan penerapan standar atau sistem dalam melakukan keputusan untuk penilaian sikap sebagai bagian dari pembelajaran dengan kemajuan sikap individu. Maka dalam bidang kegiatan siswa dan siswi tingkat SMP / MT yang akan melakukan kompetensi sikap spiritual yang berkaitan dalam menghargai dan ajaran agama. Maka diharapkan siswa dan siswi akan berprilaku yang jujur, disiplin dan tanggung jawab pada lingkungan sosial dan alam yang efektif dalam konteks hubungan dan keberadaan. Baca Juga Daftar Gelar Sarjana Dari apa yang sudah kami terangkan diatas maka kami juga akan meyampaikan beberapa contoh dalam penilaian sikap secara umum adalah sebagai berikut Contoh Yang Sederhana Tidak ada kecurangan dalam mengikuti ujianJangan menyalin karya orang lain Mengirimkan barang kepada pihak yang terkaitmembuat laporan berdasarkan sumber dan informasiMengakui kesalahan Disiplin pada tindakan dalam berperilaku tertib atau taat pada peraturan dan ketentuan. Contohnya Datang tepat waktuMematuhi aturan yang adaSelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang sudah disesuaikan Tanggung jawab kepada seseorang atau terhadap diri sendiri dalam lingkungan masyarakat dan negara Contohnya Melakukan tugas secara individuMenerima risiko pada tindakan yang dilakukan Jangan menyalahkan orang lain Berprilaku dalam menepati janji Sopan santun yang relatif terhadap waktu yang sudah ditentukan. Contohnya Menghormati orang tuaTidak berbicara kotor dan kasarTidak menyela pembicaraan Minta izin jika pergi tempat orang lainPerlakukan orang lain dengan baik dan benar Kepercayaan pada kemampuan sendiri dalam melakukan aktivitas atau tindakan. Contohnya Melakukan pendapat atau kegiatan tanpa ragu-ragumampu membuat keputusan dengan cepattidak mudah putus asatidak rumit dalam beraktingberani hadir di depan kelas Perawatan sikap dan tindakan dan selalu berusaha untuk mencegah melakukan perbuatan yang buruk. Contohnya Bantu orang yang membutuhkanMelakukan kegiatan sosial untuk membantu orang yang membutuhkanMenjaga lingkungan sekolahBuang sampah di tempatnyaMatikan keran, airnya mengalirMatikan lampu yang tidak digunakanTidak merusak tanaman di lingkungan sekolah Dari penilaian yang sudah kami sampaian diatas dapat digunakan dalam kehidupan sehari hari pada lingkungan sekolahan dan masyarakat. Baca Juga Contoh Makalah Perumusan Indikator Penilaian Sikap Acuan dalam penilaian adalah sebuah indikator yang merupakan tanda tercapainya suatu kompetensi yang terukur dengan baik. Maka konteks penilaian sikap merupakan tanda-tanda yang akan dimunculkan oleh peserta didik dan akan dilakukan dengan penilaian yang berbeda. Pengertian SikapContoh Perilaku SikapSikap spiritualBerdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan dan mengucapkam terima kasih atas karunia yang Alloh berikan, Serta bersyukur atas kemampuan yang diberikan oleh mampu memelihara hubungan yang baik dengan sesama makhluk dan mengucap sosial / JujurJangan curang saat menjalankan sesuatu kegiatan dan jangan menyalin karya orang lain tepat waktu dan mengikuti peraturan atau aturan bersama-sama dengan baik dan benarTanggung jawabMelakukan tugas dengan dan benar serta siap menerima risiko atau tindakan tanpa menyalahkan orang kesalahan dan mampu atau siap meminta maaf apa bila melakukan mengganggu barang orang lain selagi itu milik persetujuan atau pendapat dan menerima kekurangan orang royongTerlibat secara aktif dalam pekerjaan dan dapat membersihkan kelas atau sekolah. bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan dalam membantu orang lain tanpa serta sopanMenghormati orang tua dan jangan melakukan hal -hal yang tidak di senangai oleh orang menyela pembicaraan atau ingin diperlakukan dangan diriJangan berdebat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu dan mampu mengambil keputusan dengan mudah putus asa dan mampu menampilkan atau mengajukan pertanyaan. Nah Sahabat demikianlah yang dapat kami ulas pembahasan tentang Penilaian Sikap. Semoga pemahaman yang sangat sederhana ini dapat menambah pengetahuan kita semua, sekian dan terima kasih Baca Artikel Lainnya>>>>> Contoh Soal TIK Kelas 8Contoh Soal TIK Kelas 7Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas2Contoh Soal Pkn Kelas6Contoh Soal IPS Kelas 11Contoh Soal IPS Kelas 9Contoh Soal IPS Kelas 8Contoh Soal Bahasa Inggris Kelas8Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas1Contoh Soal Pkn Kelas5Contoh Soal Bahasa Inggris Kelas7Contoh Soal Bahasa Inggris Kelas5
Berdasarkanpengalaman kami, ada lebih banyak golongan sikap (Attitude) ketimbang Kompetensi yang didaftarkan dalam kriteria. Sikap dan Perilaku Lebih Utama Saya - dan mungkin masih banyak individu lainnya hingga kini - dididik dalam lingkungan yang meyakini bahwa kesuksesan tergantung pada bakat, kecakapan, kecerdasan, atau kemampuan.
Kapanlagi Plus - Kompetensi merupakan salah satu hal yang harus dimiliki oleh seseorang saat ia terjun ke dunia kerja. Arti kompetensi sendiri adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu, baik kemampuan intelektual, fisik, soft skill ataupun hard skill. Kemampuan inilah yang penting dimiliki dalam menilai dan memilih seseorang untuk arti kompetensi di atas, KLovers bisa mengetahui bahwa kompetensi merupakan sebuah kemampuan lebih yang dimiliki oleh seseorang. Selain mengetahui arti kompetensi, KLovers juga bisa mengetahui jenis dan manfaat dari sebuah kompetensi itu. Sehingga, KLovers yang sedang mencari arti kompetensi bisa membaca artikel berikut ini. Nah, untuk itu dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan arti kompetensi secara umum dan dari para ahli beserta dengan jenis serta manfaatnya. 1. Pengertian Kompetensi Ilustrasi credit pixabay Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa, arti kompetensi secara umum adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu, baik kemampuan intelektual, fisik, soft skill ataupun hard skill. Sedangkan apabila ditinjau dari segi etimologi arti kompetensi merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris "competency" yang memiliki arti kecakapan atau kemampuan Echols dan Shadily, 1983132.Saat ini kompetensi dikelompokkan berdasarkan profesi dan keilmuan bidang tertentu, sehingga yang mengelola dan melakukan uji kompetensi bisa berupa pemerintah, lembaga atau bahkan organisasi-organisasi terkait. Ada banyak sekali perusahaan yang menuntut calon pegawai memiliki sertifikat kompetensi. Hal ini bukan tanpa alasan ya KLovers, dan memang sertifikat kompetensi berarti seseorang tersebut memiliki sebuah keahlian yang sudah teruji. Dan seseorang yang mampu memiliki sertifikat kompetensi, berarti mumpuni dalam sebuah bidang yang ia geluti. Hal ini tentu dapat menjadi sebuah keuntungan bagi sebuah perusahaan dalam mempertahankan seorang pekerja yang berkompetensi. 2. Pengertian Kompetensi Menurut Ahli Ilustrasi credit pixabay Tidak hanya mengetahui arti kompetensi secara umum saja, ada pula arti kompetensi menurut para ahli. Ya, arti kompetensi menurut ahli ini bisa memperluas kembali pengetahuan kalian tentang kompetensi. Dan berikut ini arti kompetensi menurut para ahli tersebut1. WibowoArti kompetensi yang pertama yaitu ada arti kompetensi menurut Wibowo. Wibowo mendefinisikan kompetensi sebagai kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan sebuah pekerjaan yang dilandaskan akan keterampilan berdasarkan tuntutan Stephen RobbinArti kompetensi yang selanjutnya ada Stephen Robbin. Menurut Stephen Robbin, arti kompetensi sebagai suatu kemampuan atau keterampilan. Dapat disebut juga kapasitas seseorang dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan yang diberikan. Dimana kemampuan diukur dengan 2 faktor, yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan PoerwadarmintaKemudian, arti kompetensi yang lainnya yaitu Poerwadarminta. Menurut Poerwadarminta adalah sesuatu kewenangan dalam menentukan sesuatu SuparnoArti kompetensi menurut Suparno adalah sebuah kecakapan yang memadai dalam melakukan setiap tugas. Bisa juga disebutkan bahwa seseorang yang memiliki kemampuan dan kecakapan sesuai yang disyaratkan oleh pihak Van Looy, Van Dierdonck, dan GemmelMenurut Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel arti kompetensi merupakan karakteristik manusia yang memiliki keterkaitan erat dengan performa dan kualitas seseorang. Hal tersebut menyangkut keterampilan dalam bertindak serta dalam MitraniMitrani menjelaskan bahwa, arti kompetensi adalah suatu kepribadian yang mendalam serta melekat dan sudah ada dalam diri seseorang, sudah dapat diprediksi pada suatu keadaan serta tugas SedarmayantiArti kompetensi menurut Sedarmayanti adalah sebagai sebuah karakteristik yang memiliki pengaruh secara langsung terhadap kualitas kinerja MangkunegaraDan arti kompetensi menurut Mangkunegara adalah sebuah faktor mendasar yang dimiliki oleh seseorang, dianggap memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan orang kebanyakan. 3. Jenis Kompetensi Ilustrasi credit pixabay Jenis kompetensi sendiri ada banyak loh KLovers, dan ada jenis kompetensi menurut 3 para ahli. Dan berikut ini jenis-jenis kompetensi yang bisa KLovers ketahui1. Jenis kompetensi yang pertama yaitu, ada jenis kompetensi menurut Charles E. Jhonson. Diketahui bahwa, kompetensi dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu;- Personal Competency yaitu kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan kepribadian Profesional Competency yaitu kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan dan penyelesaian tugas-tugas tertentu dalam Social Competency kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan dan kepentingan Kemudian jenis kompetensi yang kedua menurut Kunandar. Dalam bukunya 2007, Kunandar menyebutkan bahwa kompetensi dapat dibagi menjadi 5 jenis, yaitu- Kompetensi Intelektual yaitu perangkat pengetahuan yang dimiliki individu yang dibutuhkan dalam melakukan Kompetensi Fisik yaitu kemampuan fisik individu yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas dalam Kompetensi Pribadi yaitu perangkat perilaku yang berhubungan dengan kemampuan individu dalam memahami diri, mewujudkan diri, identitas diri, dan transformasi Kompetensi Sosial yaitu perangkat perilaku tertentu yang menjadi dasar pemahaman diri sebagai bagian dari lingkungan Kompetensi Spiritual yaitu kemampuan individu dalam memahami, menghayati, serta mengamalkan kaidah-kaidah Dan jenis kompetensi yang terakhir yaitu dari Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer. Disebutkan dalam buku Surya Dharma 2003, menurut Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer kompetensi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu- Kompetensi Dasar Threshold Competency yaitu karakteristik utama yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat melakukan tugas-tugas dalam pekerjaannya. Misalnya kemampuan membaca, menulis, dan Kompetensi Pembeda Differentiating Competency yaitu berbagai faktor yang membedakan individu yang kinerjanya tinggi dengan individu yang kinerjanya rendah. 4. Manfaat Kompetensi Ilustrasi credit pixabay Dan yang terakhir yaitu, manfaat dari kompetensi. Ya, kompetensi sendiri memiliki banyak sekali manfaat. Dan berikut ini manfaat dari kompetensi yang bisa KLovers ketahui1. Prediktor atau penentu kesuksesan Sebuah kompetensi dapat menjadi acuan kesuksesan dalam berkarir terutama dalam bidang industri dan profesional. Hampir seluruh perusahaan dan lembaga telah menggunakan kompetensi sebagai alat Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai oleh Kompetensi individu dapat digunakan sebagai alat seleksi tenaga kerja yang Kompetensi dapat memudahkan perusahaan dalam menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai Sebagai salah satu acuan untuk merekrut karyawan atau pegawai yang sesuai dan handal dalam bidang Sebagai dasar penilaian dalam melihat kinerja seorang pegawai atau Kecakapan tenaga kerja akan memaksimalkan produktivitas Kecakapan atau kompetensi tenaga kerja dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan sistem Kompetensi dapat membantu perusahaan untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan yang arti kompetensi yang bisa KLovers ketahui dan juga pahami. Bukan hanya arti kompetensi saja, namun juga jenis dari kompetensi dan juga manfaat simak juga 6 Cara Restart Laptop dengan Keyboard dengan Mudah dan Praktis, Cocok Dilakukan Saat Mouse Rusak Cara Stop Paket 3 Unlimited AON 6GB dan Paket Lainnya, Gampang Dijamin Berhasil 6 Rekomendasi Film BL Bromance yang Romantis, Bikin Baper Hingga Nangis 8 Rekomendasi Film untuk Belajar Bahasa Inggris, Cocok untuk Latihan Grammar - Listening Arti Months Adalah Bulan, Ketahui Cara Menyatakan Tanggal, Hari, Tahun dalam Bahasa Inggris
BerikutEKRUT Media paparkan 8 kompetensi yang paling relevan dan dicari oleh HRD/User saat ini: 1. Keterampilan sosial dan komunikasi Saat bekerja dalam sebuah tim, keterampilan sosial dan komunikasi sangat diperlukan untuk memperlancar pekerjaan yang sedang dilakukan.
Sarjana Ekonomi – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Kompetensi. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Kompetensi? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian KompetensiManfaat KompetensiJenis-Jenis KompetensiAspek-Aspek KompentensiSebarkan iniPosting terkait Pengertian Kompetensi Kompentesi merupakan salah satu keterampilan, pengetahuan, sikap dasar, dan nilai yang terdapat dalam diri seseorang yang tercermin dari kemampuan berpikir dan bertindak secara konsisten. Kata “kompetensi” diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu “competence” atau “competency” yang artinya kecakapan, kemampuan, dan wewenang. Manfaat Kompetensi Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Kompetensi individu dapat digunakan sebagai alat seleksi tenaga kerja yang potensial. Kecakapan tenaga kerja akan memaksimalkan produktivitas perusahaan. Kecakapan atau kompetensi tenaga kerja dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan sistem remunerasi. Kompentensi dapat membantu perusahaan untuk dapat beradaptasi terhadap perubahaan yang terjadi. Kompetensi dapat memudahkan perusahaan dalam menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai organisasi. Jenis-Jenis Kompetensi 1. Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian yaitu sebuah personal yang mencerminkan kepribadian yang arif, stabil, dewasa, mantap dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik serta mempunyai akhlak mulia. Kompetensi kepribadian memiliki sub kompetensin yaitu seperti berikut Kepribadian yang stabil dan mantab Kepribadian yang arif Kepribadian yang dewasa Kepribadian yang berwibawa Menjadi teladan dan berakhlak mulia 2. Kompetensi Pedagogik Ialah salah satu kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk menunjukan berbagai potensi yang dimiliki. Sub kompetennsinya yakni sebagai berikut Memahami peserta didik dengan mendalam Membuat rancangan pembelajaran Melaksanakan pembelajaran Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran Mengembangkan peserta didik untuk menunjukan berbagai potensinya 3. Kompetensi Profesional Yakni suatu penguasaan terhadap materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang membawahi materinya, serta penguasan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya. Sub kompetensinya diantaranya ialah Menguasai substansi keilmuan yang berkaitan dengan bidang studi Menguasai struktur dan metode keilmuan 4. Kompetensi Sosial Merupakan berbagai kompetensi guru untuk berkomunikasi dan bergaul dengan murid atau peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali murid dan masyarakat. Kompetensi ini yakni Kompetensi Intelektual yaitu berbagai perangkat pengetahuan yang ada pada diri individu yang diperlukan sebagai penunjang kinerja. Kompetensi Fisik ialah suatu perangkat kemampuan fisik yang dibutuhkan untuk melaksakan tugas Kompetensi Pribadi yakni salah satu perangkat perilaku yang berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam mewujudkan diri, transformasi diri, identitas diri dan memahami diri. Kompetensi Sosial adalah beberapa perangkat tertentu yang menjadi dasar dari pemahaman diri sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari lingkungan sosial. Kompetensi Spiritual merupakan sebuah pemahaman, penghayatan dan pengamalan kaidah-kaidah keagamaan. Aspek-Aspek Kompentensi Pengetahuan knowledge Pemahaman understanding Kemampuan skill Nilai value Sikap attitude Minat interest Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Kompetensi Pengertian, Aspek, Jenis & Manfaatnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Proposal Adalah Workshop Adalah Dokumentasi Adalah Pengertian Proposal Menurut Para Ahli Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli
Kompetensikepribadian adalah personal yang mencerminkan kepribadian yang arif, stabil, dewasa, mantap dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik serta mempunyai akhlak mulia. Kompetensi kepribadian memiliki sub kompetensi yang meliputi: Kepribadian yang stabil dan mantab Kepribadian yang arif Kepribadian yang dewasa
Saat sebuah perusahaan sedang mencari pekerja baru, biasanya mereka mencari beberapa keahlian tertentu dan mencantumkan hal-hal seperti, minimal waktu pengalaman bekerja, latar belakang pendidikan, keahlian, dan jabatan yang pernah diterima. Hal tersebut dicantumkan oleh perusahaan untuk mengukur kompetensi kandidat. Walaupun memang pengalaman yang banyak pun tidak selalu berarti bahwa kandidat tersebut kompeten, namun hal tersebut mempermudah perusahaan dalam pemilihan ratusan kandidat yang ada. Tapi apa sebenarnya arti kompetensi dan mengapa kompetensi diperlukan? Dalam artikel ini, kami akan menjawab kedua pertanyaan tersebut, serta membahas manfaat, kompetensi apa saja yang diperlukan, dan bagaimana cara meningkatkan kompetensi anda. Mari kita mulai. Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli Kompetensi telah diartikan oleh banyak tokoh, kamus, serta Undang-Undang. Namun secara garis besar, pengertian kompetensi adalah kombinasi dari keterampilan, perilaku, sikap, dan pengetahuan yang ditunjukkan oleh seorang karyawan yang telah mengerjakan pekerjaannya dengan hasil yang baik. Karyawan yang memiliki kompetensi yang tinggi adalah salah satu sumber daya terpenting yang dapat dimiliki setiap perusahaan karena, mereka dapat berkontribusi secara langsung dalam meningkatkan daya unggul perusahaan di dalam industrinya. 1. Stephen Robbin Menurut Stephen Robbin, pengertian kompetensi adalah kapasitas dan kemampuan seseorang dalam melakukan tugasnya. Kompetensi orang, menurut Robbin ditentukan oleh dua faktor, yaitu faktor fisik dan intelektual. 2. Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel Menurut Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel, kompetensi adalah suatu karakteristik manusia yang berhubungan dengan seberapa efektif kinerja seseorang yang dapat dilihat dari gaya bertindak, perilaku, dan cara berpikir. 3. Anwar Prabu Mangkunegara Menurut Mangkunegara, kompetensi merupakan faktor mendasar pada seseorang yang memiliki kapasitas untuk bekerja yang lebih besar dan membedakannya dengan orang lain yang berkemampuan rata-rata. 4. Drs. Budiman Sanusi Mpsi Menurut Drs Budiman, pengertian kompetensi merupakan kombinasi dari sikap, pengetahuan, perilaku, dan keterampilan yang ditunjukan oleh individu-individu yang telah mengerjakan tugasnya dengan hasil yang ideal menurut perusahaan. 5. UU No. 13 Tahun 2003 Menurut UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, pengertian kompetensi kerja adalah kapabilitas kerja dari setiap individu yang melingkupi aspek keterampilan, sikap kerja, dan pengetahuan yang sesuai dengan standar yang telah diatur oleh perusahaan. Dapat dilihat bahwa karyawan yang memiliki kompetensi yang tinggi adalah salah satu sumber daya terpenting yang dapat dimiliki setiap perusahaan karena, mereka berpotensi meningkatkan daya unggul perusahaan di dalam industrinya. Jenis-Jenis Kompetensi Setelah mengetahui mengenai pengertian kompetensi, selanjutnya terdapat beberapa jenis-jenisnya. Terdapat beberapa ahli yang memiliki pendapat berbeda-beda mengenai jenis kompetensi, yang dapat dilihat sebagai berikut. 1. Charles E. Jhonson Menurut Charles E. Jhonson, kompetensi dibagi menjadi tiga aspek, yaitu sebagai berikut Personal Competency yaitu kapabilitas seorang individu dalam hal-hal yang berkaitan dengan kepribadian Competency adalah kemampuan seseorang dalam berbagai perihal yang mencakupi pengerjaan dan penyelesaian tugas-tugas tertentu dalam Competency kecakapan seseorang dalam berbagai hal yang berhubungan dengan kehidupan sosial. 2. Kunandar Sedangkan menurut Kunandar, kompetensi dapat dibagi menjadi 5 faktor, yaitu; Faktor Kompetensi Intelektual yaitu sekumpulan ilmu yang dimiliki oleh individu yang dituntut untuk melakukan pekerjaannya..Faktor Kompetensi Spiritual adalah kemampuan seorang individu untuk menyerap dan mengimplementasikan nilai-nilai Kompetensi Fisik yaitu kapabilitas fisik yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk melakukan Kompetensi Sosial yaitu satu set perilaku yang dijadikan dasar pemahaman diri di dalam konteks Kompetensi Pribadi yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan kecakapan seseorang dalam memahami, mewujudkan dan mengetahui identitas dirinya, serta melakukan transformasi diri. Kenapa kompetensi diperlukan? Alasan kompetensi dibutuhkan di dunia kerja, adalah untuk mempermudah perusahaan untuk menemukan jenis pekerjaan yang tepat bagi karyawannya. Setelah mengetahui kompetensi karyawan, perusahaan dapat membantu mengembangkan karyawan tersebut, baik melalui training atau metode lainnya. Kompetensi juga dapat membantu perusahaan mengetahui potensi dari karyawannya dan sejauh apa seorang karyawan akan berusaha untuk memberikan hasil kerja yang terbaik bagi perusahaan. Baca juga Pentingnya Work-Life Balance dan Tips Mencapainya Apa Saja Manfaat Kompetensi? Kompetensi dari seorang karyawan berperan erat dalam menunjukkan seberapa efektif ia mengerjakan tugas-tugasnya. Oleh karena itu, tentunya terdapat berbagai macam manfaat dalam mempekerjakan seseorang yang memiliki kompetensi yang tinggi. Seperti yang kami katakan di awal, perusahaan-perusahaan, khususnya perusahaan besar, menggunakan kompetensi untuk membantu memilah dari banyaknya kandidat yang mendaftar. Selain mempermudah dalam pemilihan kandidat terbaik, terdapat beberapa manfaat lain dari menggunakan kompetensi, seperti sebagai berikut Menunjukkan standar kerja yang ditetapkan oleh perusahaanKompetensi kerja yang tinggi dapat meningkatkan produktivitas perusahaanSistem penggajian dapat menjadikan kompetensi kerja sebagai dasar perkembanganMempermudah proses adaptasi perusahaan terhadap dunia bisnis yang terus berubah Kompetensi Apa Saja yang Harus Dimiliki Seorang Karyawan? Setelah mengetahui kenapa kompetensi diperlukan serta manfaatnya, Anda mungkin berpikir “sebenarnya, apa saja kompetensi yang harus dimiliki seorang karyawan?â€Â. Pada bagian ini, kami akan berusaha menjawab pertanyaan tersebut. Kompetensi yang dibutuhkan pada setiap perusahaan sebenarnya berbeda-beda dan bergantung pada beberapa aspek. Jenis perusahaan, besarnya perusahaan, dan industri yang digeluti perusahaan hanya segelintir dari banyaknya faktor yang ada. Meski begitu, terdapat beberapa kompetensi yang umumnya dinilai oleh perusahaan dan ingin dimiliki oleh calon karyawan, yaitu sebagai berikut Teliti dan selalu menuntut kejelasan peran dan rencana Concern for order and qualityJiwa kerjasama yang tinggi dan ingin bekerja dalam tim TeamworkIntegritas yang tinggi, pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan yang dikatakan IntegritySecara aktif menyelesaikan sebuah masalah tanpa harus diperintah InitiativeBerkeinginan secara tulus untuk mengajarkan sebuah skill kepada sesama karyawan Develops/Teaches othersIngin memahami dan mencoba untuk berempati terhadap orang lain Interpersonal understandingDapat mempengaruhi, meyakinkan, atau memberikan kesan yang baik kepada orang lain hingga ide yang disampaikan mendapatkan dukungan Impact and influenceRasa ingin tahu yang tinggi Information seeking Baca juga Pebisnis Wajib Tahu! 7 Komponen Perencanaan Usaha Agar Berhasil Bagaimana Caranya Meningkatkan Kompetensi Kerja? Karena salah satu faktor berkembangnya perusahaan adalah kompetensi karyawan, maka perusahaan juga harus berkontribusi dalam meningkatkan kecakapan pekerjanya. Perusahaan dapat meningkatkan kompetensi kerja karyawannya dengan berbagai macam kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan. Alasan mengapa kegiatan harus dilakukan secara berkelanjutan adalah agar konsistensi pekerja dapat dipertahankan dan juga untuk meningkatkan kualitas pekerjaan. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kompetensi pekerjanya 1. Pelatihan Karyawan Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang paling umum, namun dapat menjadi kegiatan paling penting yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam peningkatan kompetensi karyawan. Hal ini dilakukan karena karyawan merupakan salah satu aset terbesar perusahaan, dan aset perusahaan sebaiknya dijaga dan terus diasah. Dengan meningkatkan kompetensi karyawan, maka produktivitas karyawan dapat meningkat. Apabila produktivitas karyawan meningkat, maka kinerja perusahaan juga akan lebih baik. 2. Melakukan Rotasi Kerja Rotasi kerja adalah pemindahan karyawan ke tempat lain yang memiliki tugas-tugas yang serupa namun memiliki beberapa perbedaan yang dapat membuat karyawan lebih tertantang dalam mengerjakan pekerjaannya. Kegiatan ini perlu dilakukan karena pekerjaan yang monoton sangat berpotensi untuk membuat karyawan bosan dan lama kelamaan akan menurunkan produktivitas perusahaan. 3. Peningkatan Jabatan Promosi Peningkatan jabatan atau promosi dapat meningkatkan moral karyawan secara substansial. Tentunya dengan mendapatkan promosi, karyawan akan mendapatkan pekerjaan dan tanggung jawab yang lebih banyak dari sebelumnya. Namun, alih-alih menjadi beban, karena moral karyawan meningkat, maka umumnya ia akan semakin termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik lagi. Baca juga Apa Itu CRM, dan Manfaatnya Untuk Bisnis Anda? 4. Membangun Kerjasama yang baik Agar sebuah perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan cepat, maka dibutuhkan kerjasama yang erat antar karyawannya. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan para pekerjanya, yang umumnya memiliki latar belakang berbeda, untuk dapat bahu membahu membantu perusahaan untuk terus berkembang. 5. Mengadakan Kegiatan Di Luar Pekerjaan Sebaiknya perusahaan mengadakan kegiatan di luar melakukan pekerjaan secara berkala. Hal ini karena kegiatan-kegiatan seperti makan bersama atau bahkan liburan bersama dapat meningkatkan moral karyawan dan berpotensi membuat karyawan lebih betah di lingkungan kerjanya. Ketika karyawan merasa lebih betah dan moral meningkat, maka seringkali mereka akan lebih baik dalam melakukan pekerjaannya. 6. Membuat Lingkungan Kerja yang Nyaman Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk membuat karyawan nyaman di lingkungan kerjanya. Salah satunya adalah memberikan fasilitas yang memadai agar karyawan memiliki infrastruktur yang ia butuhkan untuk mengerjakan tugasnya dengan baik. Selain itu, suasana kerja yang aman dan tentram dapat membuat karyawan bertahan lebih lama dalam suatu perusahaan. Suasana kerja yang mendukung bahkan bisa menumbuhkan rasa memiliki terhadap perusahaan apabila memang ia merasa dihargai dan memiliki hubungan yang erat dengan karyawan-karyawan lain. Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa kompetensi memiliki peran besar bagi perusahaan. Karyawan yang memiliki kompetensi tinggi dapat berpengaruh besar dalam perkembangan perusahaan dan daya saingnya. Setelah mengetahui hal tersebut, tentunya semakin penting bagi perusahaan untuk mengetahui kompetensi seseorang pada saat proses perekrutan. GreatDay HR dapat mempermudah proses tersebut. Anda dapat menentukan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan Anda, melakukan proses pemilihan kandidat yang sesuai, dan menjalankan wawancara. Tidak hanya itu, karena GreatDay HR juga menganggap karyawan aset yang berharga, fitur-fitur inovatif yang kami tawarkan dapat memudahkan kedua belah pihak. Bagian terbaiknya adalah, semua fitur tersebut berada di dalam satu aplikasi, dan dapat dilakukan melalui ponsel anda. Ajak kami untuk memberikan demo bagi perusahaan anda sekarang juga! Kita mungkin dapat membantu mempercepat pencarian karyawan dengan kompetensi yang tepat.
Jelaskanjenis kompetensi berdasarkan perilaku - 34936988 Evyleye Evyleye 22.10.2020 Sekolah Menengah Atas terjawab Jelaskan jenis kompetensi berdasarkan perilaku 1 Lihat jawaban Iklan Iklan lathifaatha07 lathifaatha07 Jawaban: 1. kompetensi dasar. 2. kompetensi psikis. Iklan Situs ini menggunakan cookie berdasarkan kebijakan cookie
Kompetensi merupakan hal yang tidak asing lagi dalam sebuah perusahaan. Terdapat berbagai jenis kompetensi yang mempengaruhi kinerja karyawan. Yang dimaksud kompetensi sendiri adalah kemampuan seseorang dalam melakukan tugas atau bidang pekerjaan sesuai dengan skill yang mereka miliki. Kompetensi berkaitan dengan pengetahuan serta kesediaan seseorang untuk melakukan sesuatu agar menghasilkan apa saja jenis kompetensi yang ada dalam perusahaan? Ada beberapa jenis kompetensi yang dijelaskan menurut beberapa ahli. Mari kita gali jenis-jenis yang ada lebih dalam! PalanDalam buku berjudul Competency Management, Palan menyebutkan bahwa kompetensi adalah karakteristik dasar individu yang mempunyai hubungan dengan referensi atau efektivitas pekerjaan atau situasi khusus. Menurut Palan kompetensi diklasifikasikan ke dalam 4 jenis, antara lainKompetensi IntiKompetensi inti adalah keinginan suatu organisasi untuk mendapatkan kompetensi dan nilai-nilai secara universal dan berlaku di seluruh organisasi yang diidentifikasi pada rangkaian diskusi kelompok agar menghasilkan daftar Juga Cara Membuat Uji Kompetensi untuk PegawaiKompetensi FungsionalKompetensi fungsional adalah kompetensi yang menjelaskan aktivitas kerja dan hasil output seperti pengetahuan dan skill yang dibutuhkan dalam melakukan PerilakuKompetensi perilaku merupakan dasar yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan. Kompetensi ini dapat diidentifikasi dengan menggunakan teknik wawancara perilaku atau basis data PeranKompetensi peran lebih merujuk pada sebuah peran yang harus dijalankan pada setiap anggota Sementara itu, menurut Kunandar kompetensi adalah seperangkat kemampuan yang harus ada dalam seseorang untuk mewujudkan kinerja secara tepat dan efektif. Jenis kompetensi yang dijelaskan menurut Kunandar antara lainKompetensi IntelektualKompetensi intelektual adalah pengetahuan yang dimiliki setiap orang untuk menjalankan FisikAdalah kekuatan fisik yang diperlukan untuk melakukan aktivitas kerja di tempat kerja masing-masing PribadiKemampuan seseorang untuk memahami, mewujudkan, mengenali, serta SosialPerilaku seseorang yang menjadi dasar pemahaman diri yang menjadi bagian dari lingkungan SpiritualKemampuan seseorang untuk memahami dan mengimplementasikan ilmu-ilmu agama yang Lyle Spencer dan Matthew Lyle SpencerPenjelasan kompetensi menurut Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer hampir serupa dengan Kunandar, kompetensi adalah karakteristik utama yang wajib dimiliki oleh seseorang agar mampu melakukan tugas dalam pekerjaan. Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer dalam buku yang berjudul Surya Dharma tahun 2003 menjelaskan bahwa kompetensi terdiri dari 2 jenis, yakni Kompetensi Dasar atau Threshold CompetencyAdalah ciri utama yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan tugasnya, seperti halnya kemampuan membaca, menggambar, menulis, dan Pembeda atau Differentiating CompetencySedangkan untuk kompetensi pembeda adalah faktor-faktor yang membedakan antara seseorang dengan kinerja yang tinggi dengan orang yang memiliki kinerja yang Juga 4 Level Kompetensi yang Harus Diketahui HRCharles E. JhonsonCharles E. Johnson berpendapat bahwa kompetensi merupakan kemampuan umum yang dimiliki seseorang untuk pekerjaan tertentu. Kompetensi yang dijelaskan menurut Charles E. Johnson terbagi kedalam 3 jenis, yaituKompetensi Pribadi atau Personal CompetenceAdalah kemampuan individu pada hal yang berkaitan dengan pengembangan kepribadian Profesional atau Professionalism CompetenceKemampuan seseorang pada setiap hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas tertentu yang diberikan di tempat Sosial atau Social Competenceyang dimaksud kompetensi sosial adalah kemampuan individu yang berkaitan dengan kehidupan Juga Menentukan Indikator Kompetensi Karyawan Bersama Software HRD LinovHRPemberlakuan kompetensi kepada sumber daya manusia di sebuah perusahaan adalah agar bisa melakukan persaingan bisnis secara sehat dengan memiliki karyawan yang berkompeten. Selain itu, kompetensi memiliki banyak manfaat yang dirasakan bagi karyawan maupun perusahaan, kompetensi bermanfaat untuk mengefektifkan proses rekrutmen, melakukan program pelatihan yang berfokus pada kompetensi yang diinginkan perusahaan, proses penilaian akan lebih konsisten, memudahkan dalam mengambil keputusan, serta memudahkan jika sewaktu-waktu terjadi perubahan melalui identifikasi kompetensi untuk kebutuhan manfaat kompetensi bagi karyawan adalah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan kerja, memantapkan dalam pemilihan karir, serta mendapatkan penilaian kinerja dengan hasil yang lebih penjelasan mengenai kompetensi beserta jenisnya yang dijelaskan menurut beberapa ahli. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai jenis kompetensi.
4HoiY8. 71lst26b8r.pages.dev/27571lst26b8r.pages.dev/36271lst26b8r.pages.dev/34271lst26b8r.pages.dev/19871lst26b8r.pages.dev/31271lst26b8r.pages.dev/6171lst26b8r.pages.dev/12471lst26b8r.pages.dev/21871lst26b8r.pages.dev/158
jelaskan jenis kompetensi berdasarkan perilaku