Hanyasaja, ada juga yang menyebutkan puisi ialah salah satu karya. 20 kumpulan contoh puisi pahlawan singkat 2 4 bait terbaik. My poem akan membagikan contoh puisi tentang sahabat 2 bait 3 bait dan juga 4 bait dengan tema puisi sahabat beragam sudut pandang didalamnya. Tentang ibu, tentang sekolah, tentang cinta, tentang guru, tentang alam

Puisi pendidikan dibawah ini merupakan wujud apresiasi baik itu siswa maupun tenaga pengajar yang bisa kamu jadikan referensi untuk membuat karya sastramu sendiri sebagai wujud perhatianmu terhadap kemajuan dunia pendidikan di negara adalah salah satu faktor penting yang dibutuhkan untuk kemajuan sebuah bangsa. Dengan memiliki generasi yang terdidik dan berilmu, diharapkan sebuah bangsa mampu bersaing dalam segala bidang di kancah internasional. Dengan generasi terdidik pulalah, kita dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa ini, menjadi bangsa yang disegani dan dihormati oleh bangsa lainnya. Mengingat pentingnya pendidikan, marilah kita sebagai warga negara menaruh perhatian besar dan turut berpartisipasi dalam memajukan sekali pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. Mulai dari guru pengajar, guru gelas, pustakawan, pimpinan satuan pendidikan dan masih banyak yang lainnya. Mereka saling bersinergi menyumbangkan pikiran, waktu dan tenaga guna mempersiapkan dan memajukan generasi bangsa saat menghormati jasa-jasa mereka, kali ini kami merangkum contoh puisi pendidikan pendek, singkat dan beberapa diantaranya bertemakan guru, pendidikan nasional, belajar online, sekolah, ilmu, buku, etika atau moral, serta puisi yang tercipta di masa pandemi karena virus corona. Adapun berikut ini contohnya Guruku...Jasa-jasamu akan kami kenang selalu Keikhlasan Guru[ Eka Pratiwi ]Bimbinganmu berikan cahaya hidupkuCahaya yang selalu terangi hidupkuGuruKau tanamkan segala pelajaran tuk hidupkuHingga kedamaian kurasa dalam hidupkuGuruTanpa lelah kau mengajarikuTanpa lelah kau membimbingkuMengarahkanku untuk melangkah majuUntuk menempuh hidup yang utuhTerimakasih guruAtas semua pengajaranmuSemoga jasamu terbalas oleh TuhanRumah Ilmu[ Calysta Vindi ]IlmuBagaikan awan di langitBagaikan udara di bumiBegitu penting bagi kehidupan manusiaIlmuBegitu pentingnya dirimuBegitu banyaknya dirimuBegitu hebatnya dirimuKata dikagumi pun kurang untukmuIlmuTerlalu banyak jika dihitungTerlalu sedikit untuk dirabaNamunBegitu mudahnya dirimu ditemukanTiap hari selalu ada dirimuBegitu fantastisnya dirimuDisinilah akuMendapatkanmuRumah ilmuSekolahkuSekolah kehidupan[ Shelyn M H ]DisiniDimana sajaSekarang dan kapan pulaAku belajar di sekolah kehidupanDari alam semesta dan peristiwaGuru sejati membimbingkuKulihat wacana membuka pengetahuankuKudengar kisah petualangan dalam perjuanganKulalui lorong pengalaman bersama dengan teman-temankuKutandai setiap kejadianKucatat semua hikmah dari peristiwaSebagai bekalku merajut masa depanMelancarkan jalanku mencapai tujuanMenjadi manusia utamaBerlaku jujur, berani dan benarKukembangkan akalku untuk majuSemangat kupacu untuk tauMenguak misteri tentang kehidupanBerjalanlahBergeraklahDiam tak bergeming akan bergilasBangkitkan nyalikuBelajar bijak dan menghargaiPuisi Pendidikan[ Gellis Anya ]Susah payah memikul bukuTiap hari bertemu dengan guruDemi mendapatkan yang namanya ilmuLalu ada ujian negaraOrang bilang lebih susahDaripada ujian biasaKita belajar susah payahKalau buntu, menyontek pun menjadi pilihanJikalau gagalNilai sempurnapun tak ada artinyaTapi apalah dayaPendidikan memang kita butuhkanKita harus melewatinya dengan baik Puisi Pendidikan 4 BaitSuatu Tempat Untuk Kita[ Yutanti Dyah E ]Di siniKita bersamaBelajar segala sesuatuTentang hidupTentang kehidupanDi siniKita bersamaBelajar segala sesuatuTentang agama dan matematikaUntuk kelakMasa depan kitaDi siniKita bersamaBelajar segala sesuatuMemperbaiki diriDan akhlak pribadiDi siniKita bersamaBelajar segala sesuatuDan lalu menyamai mimpiUntuk meraih sebuah kesuksesanBerdiri di Atas Ilmu[ Aprilia Putri Calista ]Hidup ini didasari dengan ilmuUntuk memahami semua ilmuMulailah belajar memahamiIni akan sangat berartiMemang ada banyak rumusMaka dari itu belajarlah terusKuatkan seluruh tekadmuUntuk berdiri di atas ilmuSemuanya takkan berhentiJika kamu berusaha lagiKetika semangatmu berkobarJanganlah lelah untuk belajarIni saatnya untuk berjuangTanpa perlu pikir panjangTeruslah menuntut ilmuBerdiri di atas ilmuSekolah Gubug[ Arial Lupus ]Sekolah Gubuk..Berdiri tegak dari Masa ke masaAtapnya dari Daun RumbiaDindingnya dari Bambu, tak ada yang istimewaKini Reot sebab dimakan UsiaSekolah Gubuk..Disini tlah tertumpah RuahSegala Cita-cita MuliaMulai Dari Dokter, Polisi, Tentara hingga pengusahaKini Sekolah Gubuk itu akan rubuhTak ada yang perduliGenerasi Bangsa tak terurusiSiapa yang punya hati NuraniMiris...Kemana Generasi kemarinPunya impian untuk membangunKini hanya tinggal kenanganSekolahku[ Fausiyah ] SekolahkuTempatku menuntut ilmuTempatku membekali dirikuDengan keterampilan dan ilmuSekolahkuBersama guru aku belajarSemua ilmu pengetahuanUntuk bekalku di masa depanSekolahkuDisanalah aku belajarBergaul bersama dengan temanJuga mentaati segala aturanTerimakasih sekolahkuKau telah menjadi tempat belajarBagiku dan teman-temanku Puisi Pendidikan SingkatMirisnya Pendidikan[ Laili Rahma Hidayati ]Kertas usang tak lagi dipedulikanTercerai bagai sampahKini, semua menatap layarTak peduli sebuah ilmu tertuangSemua tak dihiraukanBerangkat, lalu pulangTanpa membawa ilmuTanpa ada harapan untuk majuMiris, SakitPendidikan yang dulu diperjuangkanYang dulu ditanamHingga dipupukKini layu karena beberapa orangPejuang Ilmu[ Diyah Putri Karomah ]Seperti ilmu yang tak pernah habis diejaSarkasme Tuhan memiliki alasanUntuk segala keanehan yang diciptakannyaDan dengan lantang bahu ini akan menyapaPada ayah dan ibukuMasih ku ingatKusimpan pesan di sakukuUntuk menukar ilmu kelas menjadi pialakuWahai pejuang ilmuEngkaulah permasalahan yang mengajarikuMenengahi kegelapanBahwa sekolah adalah tempat pengaduankuPejuang Pendidikan[ Ica Marisa ]Di sebuah rumah pendidikanKita belajar dengan tulisanMengerti dengan bacaanBergelut dengan hitunganSiapa yang ikhlas memberiIlmu dan sebuah perjuanganTentang hidup dan masa depanMengejar ribuan impianFigur yang tak terkalahkanDitiru dan dibanggakanBukan digugar untuk disalahkanBahkan sampai dijatuhkanJika tak bisa membalaskanHormat adalah pembuktianBahwa jasa telah diamalkanAgar cerdas dan berimanTangan-Tangan Mungil[ Aina Praba ]Siang itu mengumbar terikSaat tangan-tangan mungilMengilapkan alas kakimu tuanPeluh melelehkan kepalaSeiring punggung mengusungSekotak mimpi tanpa nyataLekatkan pandangannya tuanAkan kau temukan kawan berseragamSerta tutur ibu guru yang tak lebihDari hiasan etalase semataDan kau masih memasang pant*tDiantara koran sibukmu berkutatAbaikan tangan-tangan mungilMerindukan segenggam penuh harapMeraih Mimpi[ Ester Ika Kristianti ]Bilamana mentari bangun pagiKusiap mengawali hariDengan sejuta harapan dan mimpiKan kuwujudkan demi bangsa iniMeski adanya pandemi seperti iniNamun yak menyerah diri iniTak kan ada kata putus asa dan malas diriKini saatnya berusaha dan meraih mimpiJanganlah terlena dengan dunia iniKita harus mengerti dan tahu diriBetapa kerasnya hidup iniUntuk mewujudkan sebuah mimpiDoa menjadi pedoman yang tinggiJangan ragu dan bimbang hatiJadikan pelecut untuk meraih mimpiDemi masa depan yang indah nanti Contoh Puisi Pendidikan di Masa PandemiRindu Sekolah[ Dyah Difa ]Aku rindu riuh canda dan tawamu anak anakkuDiantara lorong lorong sekolah yg kini matiAku selalu menunggu hadirmu Tuk warnai hari bersama melukis impianMungkin belum saatnya kalian hadirTutup saja semua jendela dan pintu rumahmuTapi jangan pernah kau tutup hati dan pikiranmuTetaplah melukis mimpi dengan caramu Secercah senyum mentari pagi kan menemanimuMengantarkanmu pada cahaya nyataTentang masa depan yang lebih baikJadi tetaplah disana tuk kuatkan kaki dan tanganmuAku rindu tanyamu tentang bintang yg tak pernah redup dalam kegelapanAkan kujawab gundahmu dengan sinar rembulan malam iniBersama rangkaian doa yg tak putusSelalu ada asa yg akan membuatmu tersenyumPesanku padamu muridkuJangan lemahkan tangan dan kakimuTeruslah melaju dengan semangat tiada hentiJangan redupkan mata dan pikiranmuLihatlah dunia kan ada dalam pandemi segera berlaluAgar kita isi kembali hari ini dengan lukisan masa depanKan kusambut dirimu di sekolah iniDalam rasa kasih yg tiada putusBelajar Daring[ zahrajihan ]Belajar daring sangatlah berbedaBerbeda dengan belajar tatap mukaHP dan aplikasilah yang menjadi alatnyaBuku dan video youtubelah yang menjadi materinyaDan tugas yang menjadi evaluasinyaBelajar daring sama dengan belajar onlineBelajar tatap muka sama dengan belajar offlineApapun itu, baik online maupun offlineDimana pun itu, di rumah maupun di sekolahKapanpun itu, baik pagi maupun siang harus terus semangat sebagai generasi penerus bangsaDengan kepribadian yang pantang menyerahApapun itu, dimanapun dan kapanpunSemangat, semangat dan terus semangatKita pasti bisa melalui semuanyaMembesuk Pendidikan[ Nidaanisahf ]Apa kabar, Pak Dewantara ?2 Mei kali ini seperti biasa euforianyaPoster-poster selamat memenuhi lini masaSeketsa berpeci dan berkacamataGuratan ' ing ngarsa sung tuladha,Ing madya mangun karsaHilang rasa, hilang maknaPak, 100 hari lebih kami libur sekolahBatal wisuda, jadwal KKN menggundahRiang pada awal hari di rumahLalu jelak akan forum-forum maya yang tak pernah sudahInternet dan kuota jadi nutrisiBuku-buku bacaan jarang terjamah lagiSedang mobilisasi orkestra kian menyantau liniSedang peduli mereka hanya sebatas periuk nasiPak, otak kami laparSampai tidak terdengar lagi bunyi keronconganYang membikin kelakarMungkin busung pendidikan lebih tiada artiDaripada perut yang melilitMungkin lumpuhnya akal lebih tiada bahayaDaripada sembelit dan covidApa kabar, Pak DewantaraHari lahirmu tiada pernah dilupaWalaupun perayaan tanpa substansi sudah jadi budayaWalaupun pendidikan sekarat dan dikarantina Puisi Pendidikan MoralPutus Sekolah[ Nadia Fitria Sari ]Kami bagai anak terbuangBerserakan di jalananTak dapat dengarkanNasihat guruPemerintah rampas hak kamiUang bagai di atas segalanyaKami korban keserakahannyaKini sekolah hanya angan belakaCita-cita hancur leburTiada harapan tuk wujudkanEntah bagaimanaNasib negerikuSaat logika dan hati tak satuSaat ego jadi utamaSaat kecerdasan tak lagi pentingSaat kebodohan melandaHati menjeritTeriakkan keadilanNamun mulut iniTak mampu ucapkanButa huruf bertebaranTawuran tak dapat dihindariKehancuran menghampiriBumiku IndonesiaWahai Negeriku[ Muhammad Ramlhy Dwi Syaputra ]Wahai negeriku tercintaMengapa engkau sulit dipercaya, seolah olah engkau yang berkuasaWahai negeriku tercinta lihatlah pendidikan disekitar kitaEngaku bagaikan tak punya rasa kasih dan cintaWanita negeriku cinta pahammi anak-anak bangsa kita, yang seolah berteriak meminta cinta dan kasihWahai negeriku tercinta, dengarkanlah rintihan para remaja yang seolah olah engkau tak beri dia nyawa,Wahai negeriku tercinta berpihak lah pada anak bangsa kita,Wahai negeriku tercinta engkaulah harapan segala bangsaMengenang Kebersamaan[ Artika Kesui ]Sebentar lagiKita akan berpencar berpisah di ujung jalan Meneruskan apa yang menjadi tujuan...Walau air mata akan diteteskanKini tiba saatnya perpisahan Ingatlah aku dalah teman seperjuanganmuDan jangan kau lupa untuk sekedar mengenangku..Orang yg biasa menganggumu,membuatmu marahOrang yang selalu berbicara banyak hingga membuat j9kebisinganOrang biasa mengadukan kesalahanmu pada guruTetapi percayalah aku hanya menginginka kajujuran dan kedisiplinanmu..Mengenang 3 tahun kebersamaan ada tawa dan tangis di ingatanAda goresan memori indah di lubuk perasaanDan akan ada banyak ingatan perjuangan Dan Untuk para pelita di jalan pendidikan kamijangan dengan mudah menghempas kami Dari memori tetapi tetap mengingat kami Walau hanya sebagai murid yg menjengkelkansebagai murid yg memperburuk perasaanAtau sebagai burung beo yg meniru perkataanMaaf untuk semua kesalahanTerima kasih untuk semua ilmu dan pengajaranKami mohon doa dari sang pengajar Agar kami dapat kembali sebagai orang besarbawakan mu kebanggaan besarSampai jumpa semua..Tanpamu Aku Bukan Siapa-Siapa[ Ajeng ]Entah sejak kapan aku mengenalmuDan entah mengapa aku harus mengenalmuYang jelas engkaulah yang akan selalu dikenang dalam hidupkuDan kau adalah guruGuru...Jasamu tak bisa dubalas dengan uang dan tak bisa ditukar dengan benda mahalDari pagi sampai petang kau hanya mengurus kamiSehingga keluargamu tak kau awasiMemang terkadang dirimu sangat mengesalkanAkan tetapi itu akan menjadi hal yang mengesankanOh guruKalau bukan karena jasamu, tak akan menjadi seperti iniGuru, tanpamu aku bukan siapa-siapaDan mungkin tak akan diakui oleh duniaTerimakasih guruPuisi Pendidikan 3 BaitPagiku yang Singkat[ Vinsi Ayu ]Dengan sedikit cahaya yang memancarDari balik kelambuMembangunkanku dari tidur panjangkuManyapaku dengan lantunan yang indah azdan subuhBunyi kokok ayampun mengiringi pagikuSeolah-olah ikut membangunkankuPagiku yang singkatDengan menahan rasa dinginKubasahi badanku dengan airKukenakan pakaian rapiDan kuucapkan salam kepada ayah dan ibukuSenyum melampai tanganMengiringi keberangkatankuSekolah[ Alexander Eka ]SekolahTempat dimana kita menuntut ilmuTempat dimana kita bercanda tawaTempat yang dipenuhi dengan kenanganSang fajar menyinari gedung sekolah di setiap pagiMenjadikan sekolah bagai istana yang megahDaun pepohonan melambai-lambai memanggil untuk masukPerbedaan tidak menjadi penghalang untuk bertemanSuka duka ikut terukir di dalam sekolahKenangan yang sulit untuk dilupakan ketika berpisah nantiPuisi Pendidikan NasionalHari PendidikanIng ngarsa sung tuladhaIng madya mangun karsaTut wuri handayaniKi Hajar DewantaraTak ada ragu ia majuTuk pertahankan apa yang ia mauWalau musuh memiliki segudang peluruHanya satu yang ia inginiKeadilan negeri walau jajahan tak hentiAgar semua mampu berdiriDengan ilmu ia bermimpiNegeri ini punya segudang prestasiSemua hak terpenuhi, tuk pahami teori-teoriHingga kelak pasukan cerdas terealisasiSemoga ini bukan hanya dalam bait yang diamini. Baca juga 35 puisi guruku tersayang yang menyentuh hati35 puisi untuk guruku tercinta, apresiasi singkat sang pendidikPenutupDemikianlah contoh puisi tentang pendidikan dalam berbagai sub tema yang bisa kami berikan. Setelah membaca beberapa referensi diatas, kini saatnya kamu membuat hasil karyamu sendiri. Semoga dengan adanya contoh-contoh diatas dapat sedikit membantumu dalam menghasilkan karya terbaikmu, Terimakasih.
Guru ijinkanlah kami meneteskan air mata ini. Ijinkanlah kami menggenggam tangan lembutmu. Ijinkanlah kami memahami keikhlasanmu. Ijinkan pula, kamu menyesali kesalahan yang telah kami perbuat. Guru, dengan lengan ini, kami belajar menulis huruf demi huruf. Dengan hati ini, kami memhami sebuah kata hingga menjadi bahasa. Guru merupakan sosok penting bagi para pelajar atau siswa. Selain baktinya sebagai pendidik, guru juga mengayomi seluruh anak didiknya seperti anak sendiri. Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada guru, seorang murid dapat memberikan beragam pujian, hadiah atau bahkan puisi. Salah satu yang menjadi alternatifnya adalah puisi guru 4 bait. Berikut merupakan beberapa contoh yang bisa menjadi inspirasi Anda Puisi Guru 4 Bait Ada beragam cara yang dapat digunakan untuk mengapresiasi jaza para guru, salah satunya ialah dengan puisi guru 4 bait. Berikut adalah puisi guru 4 bait yang dilansir dari buku Kumpulan - Kumpulan Puisi Guru 2020 Ah. Birrul Walidain, serta 1. Guru sang Pelita Rautmu tak pernah terlihat lelah Panas dan hujan pun engkau tetap mengajar Demi semua anak didikmu Demi masa depan semua anak didikmu Wahai guru Kau adalah pelita yang bersinar Terang benderang kala gelap Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa Tuk memajukan bangsa Kau telah mengajarkari kami banyak pengetahuan Ilmu, kepatuhan, dan kedisiplinan Kau ajari kami lewat lisan juga sikapmu Kau adalah teladan bagi kami semua Terima kasih, Wahai guru Jasamu kan kuukir Dalam hati pun pikiranku 2. Terima Kasih, Guruku Berkatmu, kumengerti kata Karenamu, kupahami angka Bersamamu kumengerti bahasa Terima kasih, wahai guru Lelahmu mengajariku Letihmu membuat aku pandai Semangatmu membuat aku berprestasi Terima kasih, wahai guru Atas keringatmu Atas keletihanmu Atas kesabaranmu Kini aku jadi anak yang pintar Terima kasih, wahai guru Atas semua jasa yang kau beri Atas semua letih yang kau tahan Atas panjang sabarmu selama ini 3. Kenangan Sekolah Akhirnya tiba juga hari ini Perpisahan ini Terlalu cepat untukku Bagaimana aku bisa lupa Akan segala keindahan Kenangan selama di sekolah Belajar dalam kebersamaan 'Kan kuingat s'lalu Saat belajar Saat ujian Masa indah Masa duka Semuanya akan tersimpan rapi Di dalam lubuk hati Itulah caraku berterima kasih Atas segala jasamu 4. Doaku Aku kirimkan doa Bagi guruku yang mulia Kau yang tak letih mendidik kami Kau yang setia memberikan pengetahuan Aku kirimkan doa 'Tuk setiap kebaikanmu Engkau berikan Kepada kami semua Aku kirimkan doa Di setiap kesempatan Rindu akan masa sekolah Di mana semuanya masih terasa mudah Aku kirimkan doa Di setiap kesempatan Semoga ia s'lalu dalam kesehatan Hidup penuh kebahagiaan 5. Gerbang Dunia Dahulu aku tak mengerti apa pun Lalu kau buka pikiranku Dengan berbagai ilmu Kau kenalkan diriku Pada angka juga pada aksara Aku pun memegang kunci Tuk membuka gerbang duniaku Kau ajakku jelajahi dunia Memahami perilaku manusia Mengerti margasatwa Kau ajariku 'Tuk gapai cita-cita Merebutnya dengan perjuangan Sikap menyerah, kita musuhi 6. Doakan Kami, Wahai Guru Doakan kami, wahai guru 'Tuk jadi anak yang berbakti Bahagiakan orang tua Banggakan nusa bangsa Doakan kami, wahai guru Agar tahu membalas budi Atas segala jerih payahmu Saat mendidik kami Doakan kami, wahai guru 'Tuk amalkan semua ilmu Pengajaranmu bagi kami Di mana pun dan kapan pun Doakan kami, wahai guru 7. Curahan Ilmu Setiap pagi kuucapkan Selamat pagi pada guruku Segalanya kusiapkan 'Tuk dapatkan curahan ilmu Kata-katamu mengalir Bawa pesan ilmu Ajak kami 'tuk berpikir Rasakan apa yang di qolbu Setiap pagi pikiran terbuka Ilmu bagai sebuah jendela Agar kami dapat cahaya Mengerti tentang arti dunia Menatap masa depan bahagia Dipersiapkan di sekolah Engkaulah sebagai penjaga Memastikan kami ada di sana 8. Guruku Guruku Engkaulah yang mengajariku Membaca huruf demi huruf Menghitung angka demi angka Engkaulah yang mengajariku Cara berdisiplin Masuk sekolah tepat waktu Belajar di kelas penuh semangat Engkau mendidik aku Jadi pribadi yang tangguh Kerja cita-cita Agar bahagia di masa depan Dariku aku mengerti Bagaimana cara menulis Paham tentang peta dunia Mengerti bahasa orang nan jauh di sana 9. Guruku oleh Yemina Holya Mahda Oh Guruku... Guruku adalah jalan kehidupanku Kau memberikan ilmu Untuk bekal masa depanku Dalam kehidupanku Kau bagaikan pahlawan dalam pendidikanku Kau selalu membimbingku Selalu bersatu dalam semangatku Terimakasih guruku 10. Guru Pemberi Ilmu oleh Reza Dwi Prasetya Kau adalah pembekal ilmu Kita senantiasa menghormatimu Karena kita tau, kaulah pembawa ilmu Terimakasih guru, atas jasa-jasamu Oh guru, kau adalah orang yang sangat berjasa Kita senang, diajar olehmu Terimakasih guruku 11. Guruku yang Menyayangiku oleh M Khalid Tabani Engkaulah yang mengajariku Engkau mengajariku tanpa kenal lelah Jika engkau marah, berarti engkau sayang padaku Aku tidak tahu caranya bagaimana berterimakasih padamu Engkau telah mengajariku banyak hal Engkau tak pandang lelah mengajariku Jika engkau marah padaku, berarti aku bersalah Terimakasih kuucapkan kepadammu guruku 12. Guruku Memberi Warna Hidupku oleh Nuriza Nazwa Z Guru kaulah pembimbingku Guru kau adalah pahlawanku Guru terkadang aku membuatmu kesal Walaupun kau kesal, kau tetap sabar membimbingku Guru, kau adalah pelita hidupku Kau telah memberi warna dalam setiap hariku Terimakasih guruku Jasa-jasamu akan kukenang selama hidupku

Puisitentang hari guru 4 bait. Selain puisi dengan 2 bait anda juga bisa menemukan puisi guru 3 bait karena banyak juga yang menciptakannya. 2020 yang diperingati setiap 25 november adalah hari spesial bagi sosok berjasa di dunia pendidikan indonesia. Kali ini kami akan memberikan kumpulan puisi guru 3 bait singkat untuk anda semua yang

Selamat datang para penuntut ilmu, baik yang masih sekolah atau sudah lulus. Kali ini penulis akan mengulas kumpulan contoh puisi guru terbaik untuk kalian. Salah bentuk penghargaan terhadap jasa dari para guru. Kita bisa memberikan ucapan-ucapan yang bermakna untuk mereka. Semisal puisi guru seperti yang akan penulis ulas di bawah ini. Mungkin itu sedikit pendahuluan pada artikel ini. Sekarang langsung saja skrol ke bawah untuk melihat koleksi puisi untuk guru tercinta. Siapa yang tidak kenal dengan gurunya. Yang senantiasa tiap pagi memberikan asupan ilmu pengetahuan. Sungguh jasa mereka itu tak terkira. Maka kita harus memberikan mereka hadiah puisi guru terbaik yang bisa menyentuh hati. Simak beberapa karya terbaik puisi tentang guru. Puisi Guru – Terima Kasih Guruku Terimakasih Guruku Karya Anggita Nurul Taeyeon Guru… Engkaulah pembimbing Engkaulah mengjarku Engkaulah pendidikku Guru… Itulah julukanmu Yang tak pernah bosan Dalam mengajar dan membimbingku Guru… Engkau bagaikan cahaya Yang menerangi jiwa dan segala gelapnya dunia Engkau adalah setetes embun yang menyejukkan hati Guru… Engkau adalah pahlawan yang tak mengharapkan imbalan Dan segala yang engkau lakukan Engkau lakukan dengan keiklasan Guru… Tampamu aku akan hancur Tampamu aku akan sengsara Tampamu aku akan sesat Guru… Tampamu aku tak bisa menulis Tampamu aku tak bisa membaca Tampamu aku tak bisa berhitung Guru… Terimakasihku ucapkan Atas segala Jasa-jasa yang telah kau berikan Selama ku belajar di sekolah ini Selengkapnya Kumpulan Puisi Tentang Guru Menyentuh Dari Hati Ke Hati Puisi Guru – Cerita Seorang Guru CERITA SEORANG GURU Ketika butiran embun masih menyelimuti Jalan terjal kau tapaki Tebing longsor kau lewati Gunung kau daki Lembah kau susuri Sungai kau seberangi Sungguh kau telah dihapus dari daftar lelah Kau ajak semesta tertawa riang Kau tebarkan benih-benih pengetahuan Kau semai biji-bijian keterampilan Kau pelihara tunas – tunas moral yang agung Kau rawat embrio berpikir ilmiah Kau tanamkan kerjasama untuk mencapai tujuan Cerita lugu itu adalah kisahmu Bersahaja dan penuh dedikasi itu dirimu Untaian kata bijak meluncur dari mulutmu Ruh motivasi kau benamkan dalam dada murid-muridmu Dimanapun profesimu tetap melekat Satu langkah kau mulai Seribu langkah mengikutimu Terus dan teruslah melangkah wahai guru Puisi Ibu – Kau Inspirasiku KAU INSPIRASIKU Oleh Ajie Kharisma Masih ku ingat memori itu Ketika mentari pagi mulai menyapaku Kulihat wajah cerah berseri di sana seakan mampu taklukkan dunia Datang dengan penuh wibawa Tanpa ragu menunjukkan jiwa ksatria Dengan membawa kertas dan pena Siap mengantarkan ilmu pada dunia Sigap tanggap dan Cekatanmu Membimbingku, Mengantarku Merankul ilmu Menyongsong masa depanku Guruku Engkau inspirasiku Bintang kehidupanku Membawaku Pada alam bawah sadarku Merajut mimpiku Menjadi sosok guru Seperti Engkau Guruku Guru Era Baru Puisi Guru Singkat Bila kamu suka yang lebih sederhana, bisa baca puisi guru singkat berikut ini. Hanya ada beberapa bait kata namun pastinya tetap bermakna. Untuk contoh puisi tentang guru singkat di bawah ini merupakan karya dari Zaneta. Oke, cek di bawah ini ya. Puisi Guru Singkat – Guru Guru Oleh Zaneta Guru… Engkau membimbingku setiap hari Setiap waktu dan setiap saat Hatimu sungguh mulia Engkau adalah orang tua yang ke dua dalam hidupku Setiap hari… Engkau curahkan ilmu Untuk bekalku nanti Engkau adlah Patriot pahlawan bangsa Terimakasih guru ku Karna engkaulah aku menjadi pintar Engkau ku sebut… Pahlawan tampa tanda jasa Puisi Guru Pendek Hampir mirip dengan yang sebelumnya. Bedanya puisi guru pendek ini lebih singkat dan padat. Setiap baris bait hanya berisikan beberapa kata. Walaupun begitu ini sudah sangat layak bila kamu ucapkan untuk gurumu. Sederhana saja yang penting maknanya sampai. Puisi Guru Pendek – Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Oleh Hendra Gunawan Pahlawan tampa tanda jasa Adalah Guru ku Yang mendidikku Yang membekali ku ilmu Dengan tulus dan sabar Senyumu memberiku semangat Menyongsong masa depan yang lebih baik Setitik peluhmu Menandakan sebuah perjuangan yang begitu besar Untuk Murit-muritmu Terimakasih guruku Perjuanganmu begitu berarti bagiku Tampamu ku takkan tahu tentang dunia ini Akan selalu ku panjatkan do’a untukmu Terimakasih Guruku Puisi Guru 4 Bait Banyak siswa sekolah yang mencari contoh puisi guru 4 bait. Seperti namanya puisi ini terdiri dari empat bait atau teks berirama. Sedang setiap baitnya bisa berisi 3 sampai 5 kalimat. Karya dari Nur Afiani yang penulis sajikan bisa menjadi bahan renungan bagi kita. Selain itu, juga bisa menginspirasi kita untuk membuat puisi untuk guru tercinta. Puisi Guru 4 Bait – Guruku Pelitaku GURUKU PELITAKU Oleh Nur Afiani Kuikuti sudah langkah kaki ini Membawaku menuju lorong-lorong tak berujung Namun, selalu kudengar sang pelita memanggilku Dengan untaiannya sang pelita menuntunku Karena pelita kukeluar dari lorong Karena pelita kudapat meraih cita-cita Tahuka engkau? Ada pelita yang selalu kuingat Ada pelita yang selalu kuhormati Dialah guruku Guru yang memberi setitik ilmu Tak putus asa walau peluh terus mengucur Tidaklah untuk dirinya seorang Hanya untuk generasi penerus bangsa Janganlah pernah redup pelitaku! Cahaya ilmu selalu ditunggu Bukan untuk satu jiwa Tapi untuk semua umat Puisi Guru 3 Bait Jika yang tadi itu 4 bait, maka yang ini adalah puisi guru 3 bait. Lebih sedikit kumpulan teks beriramanya. Tapi jika satu bait berisi 5 sampai 6 kalimat juga tampak panjang. Cobalah baca contoh puisi untuk guruku berikut ini dengan nada yang indah. Bila sudah mantap, coba rekam dan unggah di youtube. Siapa tahu kamu bisa jadi viral just kiddinng. Puisi Guru 3 Bait – Guruku GURUKU Sebaris kata yang teramat indah terungkap dari seorang Ibu Untuk terlepas dari ke bodohan ā€œHABIS GELAP TERBITLAH TERANGā€ Guru bagai terang dalam kegelapan. Semerbak wangi di taman yang teduh membuka jalan, dan mata hati untuk ilmu pengetahuan Guru….tanpamu kami tak berarti apa-apa denganmu, kami bisa jadi bermanfaat bagi negeri ini Bagai ambun di pagi hari engkau menyejukan hati ini dengan berbagai ilmupengetahuan yang Kau ajarkan pada kami Dengan do’a yang teramat tulus dan ikhlas ku panjatkan kepada Sang Pencipta untukmu Puisi Guru dalam Bahasa Inggris Bagi kamu yang sedang mencari contoh puisi dalam bahasa Inggris, inilah tempatnya. Beberapa contoh puisi yang penulis sajikan memiliki judul yang menarik. Tidak cuma itu, bila kamu bingung mengenai artinya tak perlu khawatir. Sebab penulis sudah menyediakan terjamahannya secara lengkap. Tak percaya? Cek puisi bahasa inggris ini. Puisi Guru Bahasa Inggris – Dear My Beloved Teacher Dear My Beloved Teacher Thou are my lantern in the darkness Thou are my cool dew, in dryness Thou are my guide, in blindness Thou are my friend in loneliness Thou give us answer to our problems Thou give us hope of our despairs Thou give us the direction of our loss Thou give us the beauty in the silences Thou battled for the sake of our goodness Thou create an educated man Thou are fighting against poverty Thou pinned the nation’s hopes on our shoulders Thou are the rainbow in the storm Like a warrior in the middle of the fight Thou are the rain in the Gobi Desert Like a ray of hope in the midst of uncertainty Oh my teacher… Thou are a true hero Thou are the one who always we wait for Oh, we will not be able to pay your kindness till death come Arti Puisi Di atas Untuk Guruku Terkasih Engkaulah adalah lenteraku, di dalam kegelapan Engkaulah adalah embun penyejukku, di dalam kekeringan Engkau adalah penuntunku, di dalam kebutaan Engkau adalah temanku di dalam kesendirian Engkau beri kami jawaban dari masalah kami Engkau beri kami harapan dari keputusasaan kami Engkau berikan kami arah dari kesesataan Engkau beri kami keindahan dalam kesunyiaan Engkau berjuang memerangi demi kebaikan kami Engkau menciptakan insan yang berpendidikan Engkau berjuang memerangi kemiskinan Engkau menggantungkan harapan bangsa di pundak kami Engkaulah pelangi di tengah badai bagaikan pejuang di tengah pertarungan Engkaulah hujan di gurun gobi bagaikan secercah harapan di tengah ketidak pastian Oh guruku… Engkau adalah pahlawan sejati Engkau adalah seseorang yang selalu kami nanti Jasamu tak akan dapat kubalas sampai mati Puisi Guru Bahasa Inggris – A Farewell Poem for Teacher A Farewell Poem for Teacher Goodbye my beloved teacher How sad this heart matchless After many years we have been together Now our time has run out for being together Goodbye my beloved teacher We will always remember your Services We will always follow your advices We will always continue your struggle Goodbye my beloved teacher This poem is created specifically for you As the beginning days of our parting Though tears flowed unnoticed Goodbye my beloved teacher We will always take all the wonderful memories with us Our good times in school together We spend by Learning without being tired Goodbye my beloved teacher Thank you for all that you give At the end of this poem we say Goodbye my beloved teacher Arti puisi guru bahasa Inggris di atas Sebuah Puisi Perpisahan untuk Guru Selamat tinggal guru ku tercinta sedih hati ini tiada tara Setelah bertahun-tahun kita bersama Kini habis sudah waktu kita untuk bersama Selamat tinggal guru ku tercinta kami akan selalu mengingat Jasa-jasa mu kami akan selalu mengikuti nsehat-nasehat mu kami akan selalu meneruskan perjuangan mu Selamat tinggal guru ku tercinta Khusus untukmu puisi ini tercipta Sebagai awal hari perpisahan kita Meskipun air mata mengalir tanpa terasa Selamat tinggal guruku ku tercinta Kenangan indah kita akan selalu kami bawa masa-masa indah kita di sekolah Belajar bersama tanpa lelah Selamat tinggal guru ku tercinta Terima kasih atas semua yang kau beri di akhir puisi ini kami berkata Selamat tinggal guru ku tercinta Contoh Puisi Guru Terbaru Bila salah satu grub musik di Indonesia mengatakan,ā€nenekku pahlawankuā€œ. Untuk menggambarkan bahwa neneknya memiliki jasa yang besar bagi kegalauannya. Maka bagi penulis, guru adalah pahlawanku. Seperti yang ditulus oleh upee di bawah ini. Contoh Puisi Guru Terbaru – Guruku Pahlawanku Guruku Pahlawaku Karya Upee Andai kata matahari telah tiada Dunia akan beku dan bisu Pelangi takkan pernah terpancar Kehidupan takkan pernah terlaksana Di saat titik kegalauan menghampiri Terlihat setitik cahaya yang kami cari Yang tampak dari Sudut-sudut bibirmu Dan Gerak-gerik tubuhmu Engkau menyinari Jalan-jlan kami yang buntu Yang hampir menjerumuskan masa depan Engkau terangi kami dalam lentera ilmu Yang takkan pernah sima di terpa angin usia Guru… Engkau guru yang tak pernah mengharapkan balasan Di saat kami tak mendengarkan mu Engkau yang tak pernah mengeluh dan menyerah Untuk mendidik kami… Darimu kami mengenal banyak hal Tentang Warna-warna yang indah Tentang garis yang harus di lukis Juga tantang kata yang harus di baca Engkau membuat hidup kami sangat berarti Guru… Tiada kata yang pantas kami ucapkan Selain terimakasih atas semua Jasa-jasa mu Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa Jasa-jasamu akan kami semat abadi di sepanjang hidup kami Terimakasih guruku.. Engkau pahlawanku Puisi Tentang Guru Puisi Tentang Guru dan Perubahan GURU DAN PERUBAHAN Oleh Suwandi, Guru kau manusia luar biasa Karena kau mengemban tugas mulia Dari yang maha kuasa Kau perangi kebodohan Kau terangi jalan masa depan Membuat yang bodoh menjadi pintar Merubah yang kecil menjadi besar Memoles yang tipis menjadi tebal Membentuk titik menjadi warna Mengubah garis menjadi lukisan Menyusun kata menjadi makna Harapan muncul dalam belaian tanganmu Talenta tumbuh dalam pot tembikarmu Bakat kau asah dalam cadas latihanmu Semangat membara dalam tungku kelasmu Cinta dan keikhlasan mengalun dari setiap nafasmu Hingga kegelapan terurai Hingga mereka menjadi manusia Bukan binatang berwujud manusia Manusia yang penuh kasih dan cinta Mampu bekerjasama dan hidup bersama Menjadi manusia bermahkota Puisi Untuk Guru Berikut ini karya dari Cukup Santoso yang bertemakan puisi untuk guru. Judul yang diberikan juga cukup menarik yakni sosok pendekar. Bagaimana bisa guru disamakan dengan pendekar ya. Bila kamu penasaran cek karya dari bapak tersebut di bawah ini. Puisi Untuk Guru – Sosok Pendekar SOSOK PENDEKAR Oleh Cukup Santoso, Mentari pagi menyibakkan selimut malamnya Sosok tegap berjalan penuh wibawa Menuju singgasana padepokan Menyapa prajurit penuh kehangatan Terjalnya jalan dia abaikan Derasnya sungai tak hiraukan Tingginya tebing jadi harapan Setinggi cita-cita yang diimpikan Pendekar menyapa prajurit Dengan senyum manisnya Membelai dengan kasih sayangnya Mengayun penuh kelembutan Membuai dengan ilmu-ilmu Menyuap dengan nilai-nilai Memapah ke jalan lurus tanpa batas Terkadang … Prajurit bertindak liar Pendekar mengelus sabar Prajurit berkata kasar Pendekar membimbing tanpa gusar Benak Pendekar berkata …. Mungkin …. Inilah yang akan merangkul kita Inilah yang akan menggendong kita Yang menarik tangan-tangan kita Serta membela kita Kelak … menuju nirwana kehidupan abadi Pendekar sadar Prajurit-prajurit ini Sebagai untaian-untaian mutiara Butir-Butiran tasbih pengabdian Libasan-libasan pedang kebaikan Pendobrak segala penghalang Tuk menuju syurga yang diharapkan Puisi Hari Guru Hari guru adalah momen paling istimewa bagi para siswa. Sebab saat itu waktu yang tepat memberika ucapan terima kasih kepada guru. Jika kamu mau lebih menarik, cobalah membuat puisi hari guru. Tentu karya yang istimewa dan terbaik. Jika kamu kebingungan atau kurang inspirasi bisa cek karya Siti berikut ini. Puisi Hari Guru – Dulu dan Kini Dulu dan Kini Oleh Siti Fatokah I. K. Tatkala mentari bersinar Ku singsingkan lengan Ku pasang badan Tuk memulai perjuangan Kuajarkan huruf demi huruf Tuk merangkai sebuah kata Ku goreskan pena dalam sebuah buku Ku tanamkan Ilmu Ku ajarkan tingkah laku Tuk meraih masa depanmu Dulu siswaku penurut Bukan berarti takut Dulu siswaku rajin Bukan sok alim Dulu siswaku tekun Bukan sering melamun Dulu siswaku pintar Bukan kurang ajar Dulu siswaku sopan Bukan sok jagoan Kini … Seiring berputarnya waktu Kamu mulai belagu Dengan berkembangnya jaman Kamu sok jagoan Jaman globalisasi Kamu tambah berani Dengan berkembangnya pengetahuan Kau lupakan kebenaran Kini …. Aku menangis Melihatmu tawuran Aku sedih Mendengarmu minum oplosan Aku berduka Di saat kamu berbuat nista Bukan itu yang aku ajarkan Kebenaran dan kebaikan yang aku tanam Budipekerti yang aku utamakan Jangan salahkan kami para guru Jangan kerdilkan jiwa kami Dengan kata HAM Beri kebebasan kami dalam mengajar Supaya siwa kami tidak kurang ajar Beri kebebasan kami dalam menanamkan Karakter Agar siswa kami tidak keblinger Alat pendidikan tetap berlaku Agar siswa tidak keliru Hukuman tetap berjalan Supaya siswa tidak salah jalan Dulu dan kini hanya rangkaian waktu Yang terus berlaku Dalam menanamkan sebuah ilmu Seperti itu tadi kumpulan dari puisi guru singkat, puisi guru terbaru, 3 bait, 4 bait dan lainnya. Semoga contoh yang penulis sajikan diatas bisa memberikan inspirasi untukmu. Jika kamu suka menulis puisi dan ingin karyamu dibaca banyak orang. Kirim aja ke penulis ibnudin. Nanti akan dibuatkan postingan artikel puisi guru atau tema yang lainnya. Kalaubertanya mengenai arti dan makna dari contoh puisi tentang guru singkat 4 bait diatas coba renungkan pada bagian kau ajarkan semua hal baru. Contoh puisi tentang keindahan alam 4 bait adalah ungkapan hati tentang rasa syukur kita atas keindahan alam yang ada di alam semesta ini. Karena alam mampu memberikan apa yang kita butuhkan sehari-hari. 18 Contoh Puisi Bahasa Sunda, Singkat Pendek 1, 2 Bait dan Artinya. Puisi Untuk Guru SD Dari Kelas 4 Sampai 6 Bikin Baper! Puisi untuk guru SD ini bertujuan untuk dituliskan kembali oleh anak yang diberikan kepada guru kesayanganya. Dalam membuat puisi oleh anak sd ini tentu saja harus mudah di pahami. ContohPuisi Tentang Lingkungan 4 Bait. 21 contoh puisi tentang alam singkat paling. 9 contoh puisi pendek tentang lingkungan sekolah untuk sd 4 2 bait sekolah bersih adiwiyata brainly puisi adalah ungkapan hati tentang kehidupan dengan kebijakan bersipat memotivasi terkadang membuat baper kangen rindu bikin lucu juga ada yang gokil namun semua penuh makna untuk di pikirkan.

MembuatPuisi 2 bait 4 baris adalah Langkah awal untuk memulai. Berikut ini contoh 4 puisi guru singkat 2 bait dalam bahasa inggris beserta artinya : 1. No Stress Retirement (By Karl and Joanna Fuchs) We worked together, and now you will leave, Retiring to boredom we can't conceive, With no stress, no strain, no deadlines to meet, No worries

MMwNu.
  • 71lst26b8r.pages.dev/112
  • 71lst26b8r.pages.dev/370
  • 71lst26b8r.pages.dev/280
  • 71lst26b8r.pages.dev/50
  • 71lst26b8r.pages.dev/84
  • 71lst26b8r.pages.dev/182
  • 71lst26b8r.pages.dev/361
  • 71lst26b8r.pages.dev/60
  • 71lst26b8r.pages.dev/326
  • puisi guru singkat 4 bait